Kembang Sepatu
A. Nama
- Nama ilmiah : Hibiscus rosa-sinensis L.
- Nama daerah : bungong raya (Aceh), soma-soma (Nias), bunga-bunga (Batak), kembang wera (Sunda), bunga raya (Melayu), kembang sepatu, wora-wari (Jawa) waribang (Bali).
- Nama asing : chinarose, shoe flower (Inggris), fu sang (Cina).
Kembang sepatu memiliki rasa manis dan bersifat netral. Bahan kimia yang terkandung dalam daun kembang sepatu di antaranya teraxerylacetat,. Selain itu, bunga kembamg sepatu mengandung cyanidin diglucosid, hibisetin, zat pahit, dan lendir.
Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang sepatu di antaranya antiviral, antiradang (anti-inflamasi), antidiuretik, menormalkan siklus haid dan meluruhkan dahak. Bunga kembang sepatu juga digunakan untuk mengobati air kencing bernanah (gonorrhoea), batuk derdahak dan bernanah, batuk rejan (pertusis), bisul (furunculus), bisul dikepala anak, borok (ulcustripicum), disentri, haid tidak teratur (irregular menstruation), infeksi saluran kencing, keputihan (leucorrhoea), melancarkan haid (emenagog),radang saluran nafas (bronkitis), dan tuberkulosis (TBC). Selain itu, daunnya digunakan untuk mengobati bisul, demam karena malaria, gondongan (parotitis), mamasan (epistaxis), radang kulit (dermatitis), radang selaput lendir hidung, radang selaput mata (conjuctivitis), dan radang usus (enteritis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar