Sabtu, 14 Mei 2011

Mundu


Mundu

A. Nama

Nama ilmiah        : Garcinia dulcis Kurtz.
Nama daerah      : jawura, gledog panto (Sunda); baros, munder, mundu (Jawa); mondhu (Madura); kemejing, wadung (Jakarta); patung-patung (Makasar).
Nama asing         : -

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis 

       Kandungan kimia yang terkandung dalam biji dan daun mundu di antaranya saponin, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis mundudi antaranya anti-inflamasi dan antipiretik.

Mondokaki


Mondokaki

A. Nama

  1. Nama ilmiah        : Ervatamiadivaricata (L) Bark.
  2. Nama daerah      : mondokaki, bunga wari (Jawa); kembang susu, kembang mentega, bunga manila, bunga susong (Melayu).
  3. Nama asing         : wax flower plant, ceylon jasmine (Inggris); chong bangou ya hua (Cina).


B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

        Mondokaki mempunyai rasa asam dan bersifat sejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalammondokaki di antaranya tabernae, ontanin, koronarin, koronandin, dregamin, vobasin, korin, lupeol, dan tanin.
        Efek farmakologis mondokaki di antaranya menghilangkan sakit (analgesik), membersihkan panas dan racun (toksin), menurunkan tekanan darah, meluruhkan dahak, dan obat cacing (anthelmintik). Daun mondokaki digunakan untuk mengobati bisul, batuk berdahak,radang kelenjar payudara, digigit anjing gila, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan terkilir. Getah daun mondokaki digunakan untuk mengobati radang mata, kekeruhan kornea, dan mencegah timbulnya radang pada luka. Akar mondokaki digunakan untuk mengobati batuk, tenggorokan bengkak dan sakit, patah tulang (fraktur), sakit gigi, cacing kremi, diare,gigitan binatang berbisa seperti kalajengking, antikanker, dan gondok. Sementara bijinya digunakan untuk bahan pewarna.

Mindi Kecil


Mindi Kecil
A. Nama

  1. Nama ilmiah       : Melia azedarach L.
  2. Nama daerah     : gringging, mindi (Jawa); renceh (Batak Karo).
  3. Nama asing        : ku lian pi (Cina).


B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

        Mindi kecil mempunyai rasa pahit, dersifat dingin, dan sedikit beracun. Selain itu, biji kecil mengandung resin yang sangat beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kulit batang dan kulit akar mindi kecildiantaranya toosendanin, C3OH38O12 dan komponen larut C3OH40O12, margoside, kaemferol, resin, tanin, n-triacontane, n-tracontane, n-sitosterol, dan triterpen kulinone.
        Efek farmakologis mindi kecil diantaranya menurunkan panas dan lembap, laxative, diuretik (peluruh kencing), dan obat cacing (anthelmintic). Kulit akar mindi kecil di gunakan untuk anthelmintic, sedangkan kulit batangnya untuk lepra. Daun mindi kecil digunakan untuk mengobati gatal, dan sakit kepala. Sementara bunganya digunakan untuk nyeri perut.

Mimba


Mimba

A. Nama

  1. Nama ilmiah        : Azadirachta indika Juss.
  2. Nama daerah      : imbha, mimba (Jawa); membha, mempheuh (Madura).
  3. Nama asing         : -


B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

       Mimba mempunyai rasa pahit (kecuali daging buah manis) dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam mimba di antaranya azadirachtin, minyak gliserida, acetiloksifuranil-dekahidrotetrametil acid, ksosiklopentanantolfuran, asetat-keton, dan heksahidro, hidroksitetrametil, fenantenon (nimbol).
       Efek farmakologis mimba diantaranya antidiabetes, antidiare, antipiuretik, antibilous, serta merangsang dan mengaktifkan kelenjar-keenjer.

Mengkudu

MENGKUDU

A. Nama

  1. Nama ilmiah       : Morinda citrifolia L.
  2. Nama daerah     : kudu, cangkudu (Sunda); kemudu, kudu, pace (Jawa); bankudu, pamarai (Batak); mengkudu, bengkudu (Melayu); bingkudu, mangkudu (Makasar).
  3. Nama asing        : indian muberry (Inggris), hai ba ji (Cina)


B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS

        Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam mengkudu di antaranya minyak menguap asam copron dan asamcoprylat. Kulitakar mengandung morindin,morindon, aligarin-8-mthylether, dan saronjidol. Daun mengkudu mengandung protein, zat kapur, zat besi, karoten, dan askorbin. Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid, acubin, asperuloside, alizarin,asam askorbat, asam kaproat, asam kaprik (penyebab bau busuk pada buah), asam kaprilat (penyebab rasa buah tidak enak) zat antrakuinon, protein, proxeronine, xeronine, zat scolopetin, dan zat damnachantal (zat antikanker). Sementara bunganya mengandung glykosida antrakinon.
        Senyawa-senyawa yang ada dalam mengkudu di antaranya acetin glucob, alanine, alizarin, alkaloids, antra quinones, arginine, aspartate, asperruloside, bioflavonoids, cafactors, caproic acid, caprylic acid, caratenoid, carbonate, clororubin, cysteine, damnachantal, enzymes, glocopyronase, glutamate, glycosides, histadine, leusine, iron, lycine, magnesium, methionine, merindadiol, morindine, moridone, mutli reseptor activators, nordamnachantal, phenylanine, phospate, plansterois, proline, protein, proxeronase, proxeronine, rubiadin, rubiadin Mme, sarajidiol, scolopetin, serotonin, seretonine precursors, sitosterol, sosium, terpenes, threonine, trase elemens, tryptophane, tyrosine, dan serine, ursolic acid, vitamins, serta xeronine.

EFEK FARMAKOLOGIS MENGKUDU DI ANTARANYA :
        Menghilangkan hawa lembab pada tubuh, meningkatkan kekuatan pada tulang, membersihkan darah, peluruh kencing (diuretik), meluruhkan haid (emenagog), melembutkan kulit, obat batuk, obat cacing (anthelmintik), mencahar, dan antiseptik.
Selain itu, mengkudu juga digunakan untuk mengobati batuk, radang amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan kencing, radang ginjal, radang empedu, radang usus, disentri, sembelit, nyeri limpa, limpa bengkak, sakit lever, liur (ludah) berdarah, kencing manis (diabetes militus), cacingan, cacar air, stres, kegemukan (obesitas), sakit jantung, lesu, sakit pinggang (lumbago), sakit perut (kolik) dan perut mulas karena masuk angin, badan sakit sehabis melahirkan karena masuk angin, kulit kaki terasa kasar, stroke, serta ketombe

Melinjo



Melinjo

A. Nama

  1. Nama ilmiah        : Gnetum gnemon L.
  2. Nama daerah      : ki tangkil, mlinjo, sake, tangkil (Sunda); bagu, eso malinjo, trangkil, wit grintul (Jawa); mulieng (Aceh); manenjo, maninjo (Belitung); bagu, pako sumba (Makasar).
  3. Nama asing         : -


B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun melinjo diantaranya saponin dan flavonoid, sedangkan bijinya mengandung tanin, saponin dan flavonoid. Efek farmakologis melinjo di antaranya sebagai peluruh kencing

Melati


MELATI

A. NAMA

  1. Nama ilmiah        : Jasminum sambac (L) Ait.
  2. Nama daerah      : malati (Sunda); melati, menur (Jawa); malur, melur (Batak); puti, bunga manor (Ambon); bunga maluru (Makasar)
  3. Nama asing         : jasmine (Inggris), mo li hua (Cina)


B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS

        Bunga dan daun melati mempunyai rasa manis, pedas, dan bersifat sejuk. Sementara akarnya mempunyai rasa pedas, manis, bersifat netral, dan agak beracun.Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam melati diantaranya asam format, asam asetat, asam benzoat, linalol, asam salisilat, benzyl linalool ester, methyl linalol ester, benzyl alcohol, indol, methyl anthranilate,sesquertepene, sesquertenalcohol,phytol, isophytal, phytylacetat, hexenil benzoat, methyl palmitatmethyl linolenet, geranine linaloal, jasmon, dan livalylacetat.

EFEK FARMAKOLOGIS BUNGA DAN DAUN MELATI DI ANTARANYA :

       Anti radang, peluruh kemih (diuretik), diaforetik (merangsang pengeluaran keringat), pelancar pernapasan, mengobati demam, influenza, sakit kepala, radang mata merah (conjuctivitus), air susu ibu (ASI) berlebihan, sesak napas, bisul (furunculus), jerawat (acne vulgaris), biduran (urticaria), bengkak digigit binatang, cacingan, serta diare. Sementara akarnya digunakan untuk pemati rasa (anastesi) dan penghilang sakit (analgetik), susah tidur (insomnia), luka terpukul, keseleo, penghilang sakit pada patah tulang (fraktur), sakit gigi, sakit kepala (vertigo), serta cacingan.